Posted in
Labels:
jejahit,
Mengenal alat jahit,
Tips 'N Trick
Seorang teman bertanya, jarum pentul wajib ada ya, dalam kotak jahit kita? Tergantung. Bagi saya, jarum pentul sangat membantu memudahkan kegiatan menjahit. Jarum pentung membantu tangan agar tak 'kerepotan' saat menjahit, terutama terkait dengan kelim mengelim atau menjadit kain yang jenisnya licin.
Jarum pentul berguna untuk:
* menyatukan dua bagian pola sebelum dijahut agar rapi.
* mengelim bagian yang akan dijahit tindas agar lebih rapi hasilnya.
* mematut aksesori sebelum dijahitkan pada pakaian.
Sebetulnya, dalam lahit-menjahit, banyak alat yang bisa dikompromikan, selain benang dan jarumnya tentu saja.
Seam ripper yang pernah saya sebutkan dalam postingan sebelumnya misalnya, misa digantikan dengan silet, cutter, atau bahkan pisau dapur (*serieus*). Jarum pentul bisa digantikan perannya oleh jarum jahit tangan, dengan cara menjelujurnya. Jadi
don't worry gak ada jarum pentul, kegiatan menjahit tetap jalan. Kalau
alat yang ini sih, emang tak tergantikan!
Catatan:
Siapkan wadah khusus agar tidak tercecer, terutama jika di rumah ada balita. Bisa ditancapkan di bantalan jarum yang dibuat sendiri seperti punya saya di atas itu (*pamer*) atau bisa juga ditempelkan begitu saja di magnet. Ngomong-ngomong soal magnet, ini penting juga lho. Kalau jarum kita jatuh, akan mudah ditemukan dengan 'mengoperasikan' alat bantu ini ;-))