twitter



Ini karya yang jadul punya. Dibikin sebelum Indonesia merdeka..he..he...Enggak sih...zaman masih kuliah, hampir 15 tahun lalu. Diperutnya, aku menyimpan tisu. Si Beruang ini menjadi saksi bisu saat: berderai-derai berpisah dengan pak Mantan, ingusan sepanjang menyiapkan skripsi, gagal ujian karena salah baca jadwal...
Walao doi kini jadi agak reman gitu, karena matanya ilang satu, tapi masih tampak imut kan? Mau dipensiun rasanya kok enggak tega rasanya. Pokoknya, 15 tahun kami saling setia....

0 comments:

Post a Comment

Komentar Teman: