twitter


Dunia craft Indonesia pernah mempunyai aset yang menurutku sangat berharga, Ibu Lia Aminudin. Ketika kerajinan bunga press (apa sih, istilah tepatnya?) belum populer di sini, blio datang dari Belanda dan mengenalkannya.
Dulu, ketika SD, aku selalu berlama-lama di depan teve (TVRI, geto!) menunggu acaranya. Penjelasananya sangat gamblang dan "menantang" untuk mencoba. Setelah acara selesai, aku pasti akan segera meloncat ke taman kecil ibuku untuk memetik bunga aneka warna dan daun aneka bentuk. Kemudian mengendap-endap ke ruang kerja bapak dan menyelipkan bunga-bunga itu di tumpukan laporan tahunan dewan atau buku-buku tebal koleksi Bapak. (Prenah Bapak murka jaya, karena hasil ketikannya belepotan noda dari bunga-bunga pressku. Padahal, hasil kerja berminggu-minggunya itu harus dipresentasikan di hari blio murka itu....)
Beberapa minggu kemudian, aku akan terkagum-kagum sendiri dengan keajaiban yang terjadi: aneka bunga kering press yang siap untuk ditempelkan di kertas karton dan dibingkai.
Puluhan tahun kemudian, blio muncul lagi di banyak TV (dunia pertelevisian berkembang, dan TVRI makin terpinggirkan) tapi untuk hal yang lain; aktivitas blio di Salamullah yang membuatnya bersinggungan dengan aparat hukum.
Lepas dari bahwa aku bukan simpatisan dan tidak kenal sama sekali dengan Ibu Lia dan Salamullahnya, aku sangat kehilangan dia. Mestinya, di jagat craft, blio bisa berkiprah banyak. Bisa membuat kemaslahatan lebih besar dengan mengajarkan bnyak keahliannya kepada generasi berikutnya...

2 comments:

  1. hallo mbak,
    boleh tanya bagaimana caranya membuat bunga/daun kering? Apakah ada waktu tertentu utk memetik bunga yg mau dikeringkan? Terimakasih banyak sebelumnya.

    Sita

  1. Mbak, aku menggunakan cara paling convensional: bunga yang dipetik baru mekar (agar kuat dan warnanya ocre), dipetiknya jam 11.00 siang (agar segala embun sudah menguap), dan petik pakai gunting. Setelah dipetik, langsung dipress (jangan tunggu layu). Saya tidak memakai obat-obat pengawet atau dicelup ulang warnanya...biar alami betul geto...

Post a Comment

Komentar Teman: