twitter











Foto: Keanu Reeves muda, taken from: alllayedout.com

Internet menyatukan kami kembali. Dia di kotanya, menjadi seseorang. Aku di Jakarta, menjadi diriku saja. Eh, tepatnya, menjadi istri setia seorang jurnalis dan emak dua anak yang beranjak menuju teenager. Lalu tanpa disengaja, aku mengintip blognya -- tidak sengaja; karena ketika sedang browsing suatu terminologi, blog dia antara lain yang disajikan Paman Google untuk menjawabnya.

Semalam, entah bagaimana caranya, dia menemukanku. Dia bertamu ke MP dan meningggalkan puluhan, bahkan ratusan pesan. Aku kewalahan menghapus jejaknya. Ketika aku hapus satu pesan, muncul yang baru. Bermenit-menit jariku menari hanya di tiga tuts: ctr-alt-del. Tapi tak kunjung selesai. Aku kelelahan. Akhirnya aku memutuskan untuk men-shutdown komputer secepatnya, mencabut power modem yang masih menempel, dan menjauhkan diri dari radius komputer.

Apa isi pesannya? Dia mempertanyakan kenapa aku dulu meninggalkannya (ada rasa aneh, kok aku dituduh meninggalkannya? Bukankah dia yang meninggalkanku sehingga aku perlu berkotak-kotak tissue untuk melupakannya?) Lalu dia bersumpah serapah dan mengajak bertemu untuk menyelesaikan masalah. Masalah apa lagi yang belum selesai?

Aku tak meladeni. Itu masa lalu bangek ngek ngek, yang kronologinya pun aku sudah lupa. Tidak aku catat pula, karena aku tidak merasa perlu untuk mencatatnya. Tapi kalau tiba-tiba dia hadir dan mempertanyakan, menjadi sangat lucu dan menakutkan!

Tiba-tiba pintu depan diketuk. Ada suara dia memanggil-manggil. Aku makin menggigil. Aku mencari punggung suamiku untuk kupeluk, mencari damai dan rasa aman. Sesaat terdiam, aku memutuskan untuk menghadapinya, sendiri.

Aku bangkit. Tapi kepalaku terantuk meja konsol di pinggir dipan. Keras. Aku meringis kesakitan. Mataku kubuka lebar-lebar.

 THANKS  GOD... CUMA MIMPI !!!!!!!!

0 comments:

Post a Comment

Komentar Teman: