May
Jalan-jalan dengan Mbak Rayem dan anaknya, Harini, ke Mal dekat rumah. Si Kakak pulang sore, ada kegiatan di sekolah. Si Adek, yang bercita-cita jadi pemain Timnas, ikut Olompiade Olah Raga se-Banten di Cilegon. Emaknya "merdeka"!
Rencana awalnya sih ambil e-KTP terus baru jalan-jalan, tapi batal. Agak heroik, karena baru separo jalan, hujan petir mengguyur. Lari tunggang langgang berteduk di halaman rumah orang. Untunglah, saya tinggal di kompleks yang berbatasan langsung dengan perkampungan warga, yang friendly dan tanpa pagar keliling. Saya berteduh di bale-bale rumah seorang ibu Betawi asli. Ditawari masuk, tapi kami memilih tetap berada di depan rumah, menikmati rinai hujan. Ketawa-ketawa saat kilat petir, kami berlaku seolah-olah sedang difoto dengan kamera raksasa. Hahahaha...
Begitu hujan reda, kami melanjutkan jalan kaki ke jalan utama. Tujuannya, mencegat angkot yang melewati jalur depan mal.
![]() | ||||
Dalam angkot. Walau hujan, gerah juga. Akhirnya Harini pindah ke depan pintu, dekat mamanya.Padahal tadinya sudah dapat posisi pe-we di pojok kanan |
![]() |
Harini mampir ke toko aksesori. Girly pisan, ini bocah. Langsung mencari sesuatu yang pinky-pinky. |