twitter


Di antara semua batik, mana yang Anda suka? Kalau saya, sogan. Klasik, antik. Tak lekang oleh waktu (lebay). Maksud saya, motif batik kontemporer boleh datang dan pergi, tapi sogan tetap abadi.

Motif parang yang paling saya suka. Parang rusak apalagi. Walau namanya "rusak", tapi wujudnya sungguh ciamik.Di foto di atas, nomor tiga dari atas (kiri) dan nomor dua dari atas (kanan).

Sogan bisa diadu dengan warna apa saja. Dia berteman akrab dengan hitam dan putih, juga coklat. Tapi saya juga pernah menabrakkannya dengan warna gonjreng, merah darah, dan membuat saya hari itu merasa menjadi wanita tercantik di seluruh jagat raya tanpa harus tanya sama mirror mirror on the wall. (Cuek wee sekali-kali sama bojo tercintah yang melotot-melotot karena benci warna merah. Huahahahahuahahaha *ngakak setan*).

Tapi kenapa jadi harus pamer sogan di sinih?!

Ini gara-gara menjelang tengah malam ada yang menanyakan koleksi sogan dan berniat membeli. Jadi saya foto. Daripada cuma dicemplungin ke fesbuk, ya cemplungin juga ke sini...*meringis keledai*

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

0 comments:

Post a Comment

Komentar Teman: