twitter


Jawabannya, belum dulu he..he..

Ini jawaban untuk postingan saya yang ini. Ibu pemesan sudah menerima pesanan yang saya buat dengan pola tanpa teori. Blio bilang sih pas, enak dipakai. Bahkan memesan satu lagi dengan ukuran yang sama untuk model yang berbeda.

Belum dulu kursus, bukan berarti tak ingin kursus, ya. Tetap menyimpan ingin. Tapi mencari waktu yang pas. Mungkin, mengintip isi kantong juga, belum tahun ini. Decak-decak aja telepon beberapa tempat kursus, biayanya di atas Rp 6 juta.

Ini sih, sedikit catatan sebagai seorang otodidaker:

* Eksplor aneka sumber, teori dan taktik menjahit. Di era dot.com saat ini, kursus jahit gratis bertebaran di jagat maya.  Tentu saja, asal rajin browing dan mempraktikkannya. Percuma mengumpulkan banyak bahan ajar, tapi tak jua mempraktikkan.

* Jangan sungkan untuk bertanya pada senior. Saya kerap menimba ilmu secara tak langsung pada penjahit-penjahit di beberapa pasar di Jakarta dan penjahit langganan suami. Salah satunya: jangan pelit menggunakan setrika kalau ingin jahitan rapi. Jadi untuk sambungan belakang, misalnya, segera disetrika begitu disatukan. Lebih kelihatan rapi dan manis. juga pas kalau disambungkan dengan bagian depannya.

* Jangan segera buang baju yang aus tapi enak dipakai. Buka jahitannya, setrika, lalu jiplak di atas koran. Jadi deh, pola baju nyaman.

Foto diambil dari: FashionEra.com





0 comments:

Post a Comment

Komentar Teman: